Inggris U-21 vs Jerman U-21: Hasil dan Analisis

75% tim yang kalah di fase grup tidak lolos ke babak berikutnya – tapi Inggris U-21 membuktikan statistik itu salah. Meski tumbang 2-1 dari Jerman dalam laga terakhir Grup B Kejuaraan Eropa U-21, tim besutan Lee Carsley ini tetap melaju sebagai runner-up grup.

Laga di Slovakia ini dimulai dengan kejutan. Ansgar Knauff membobol gawang Inggris hanya dalam 3 menit! Jerman semakin percaya diri dengan gol kedua Nelson Weiper di menit 33. Meski Alex Scott mengurangi ketertinggalan di babak kedua, upaya Inggris gagal membuahkan hasil imbang.

Strategi pelatih Jerman U-21 patut diacungi jempol. Mereka memanfaatkan kesalahan transisi lawan dengan sempurna. Di sisi lain, dominasi penguasaan bola 61% milik Inggris ternyata tidak efektif. Hanya 4 dari 15 tembakan mereka yang mengarah ke gawang. Dalam analisis pertandingan ini, banyak yang membahas di platform seperti Fortunabola tentang strategi dan performa kedua tim.

Kekalahan ini sebenarnya berisiko menggagalkan misi timnas muda Inggris. Namun hasil imbang Israel vs Ceko di grup yang sama menjadi penyelamat. Tim berjuluk Young Lions ini lolos dengan sistem poin dan selisih gol.

Babak perempat final kini menanti kedua tim. Performa Jerman yang konsisten membuat mereka dijagokan sebagai calon juara. Sementara Inggris harus mengevaluasi lini serang yang kurang tajam meski memiliki rekor 10 gol dalam 3 pertandingan kualifikasi.

Poin Penting

  • Jerman U-21 menang 2-1 lewat gol cepat di babak pertama
  • Inggris lolos ke perempat final meski kalah berkat hasil grup lain
  • Dominasi penguasaan bola 61% tidak diimbangi efektivitas tembakan
  • Tiga perubahan pemain babak kedua Inggris tidak mengubah hasil
  • Babak knockout akan uji konsistensi kedua tim

Latar Belakang dan Konteks Pertandingan

Persaingan antara timnas muda Inggris dan Jerman selalu menghadirkan ketegangan tersendiri. Dalam 5 pertemuan terakhir di european under-21, kedua tim mencatat 2 kemenangan masing-masing dengan 1 hasil imbang. Salah satu momen paling dramatis terjadi di semifinal 2017, ketika Jerman menang lewat adu penalti.

Dinamika Klasemen Grup B

Pertandingan ini menjadi penentu nasir bagi carsley side. Jerman sudah aman sebagai juara group B sebelum laga, sementara Inggris harus menang atau berharap hasil imbang di laga lain. “Kami bermain dengan tim kedua, tapi tetap menunjukkan karakter juara,” ujar pelatih Jerman usai pertandingan.

Jejak Juara Bertahan

Sebagai pemenang under-21 championship 2021, Inggris membawa beban ekspektasi besar. Rekor 10 gol dalam kualifikasi sempat membuat mereka dijagokan. Namun performa tak konsisten di fase grup menyisakan tanda tanya.

Fakta menarik datang dari bangku cadangan Jerman. Dengan melakukan 11 rotasi pemain, mereka justru tampil lebih agresif. Di sisi lain, strategi Lee Carsley yang mempertahankan skuad inti malah kurang maksimal.

Momen chance terbaik Inggris datang di menit 78 melalui tendangan voli Harvey Elliott. Sayang, kiper Jerman berhasil menepis. Hasil ini membuat kedua tim harus berjuang lebih keras di babak knockout nanti.

Analisis Pertandingan di Babak Pertama dan Kunci Gol

Babak pertama menjadi panggung dominasi taktis Jerman yang mencetak dua gol penting. Dalam 45 menit awal, strategi pressing tinggi dan eksploitasi ruang kosong berhasil membingungkan lini pertahanan lawan.

Aksi Awal dan Keunggulan Jerman

Ansgar Knauff langsung menebar ancaman di menit ketiga. Umpan diagonal Lukas Ullrich sepanjang 30 meter meluncur melewati kepala Jarell Quansah yang salah posisi. Pemain Eintracht Frankfurt itu menyambut bola dengan sentuhan luar kaki kanan, mengarahkannya ke sudut kiri gawang.

Momen Penting Menjelang Paruh Waktu

Gol kedua muncul saat Nelson Weiper menyundul umpan silang Knauff di menit 33. Tendangan akurat dari sisi kanan itu memanfaatkan lemahnya marking pemain belakang. “Mereka bermain seperti mesin yang terkalibrasi sempurna,” komentar salah satu analis sambil menunjuk koordinasi lini serang Jerman.

Evaluasi Gol dan Peluang Balasan dari Inggris

Respon terbaik datang dari Harvey Elliott yang melepas tembakan melebar di menit 41. Satu menit kemudian, Jonathan Rowe nyaris menyamakan kedudukan tapi bolanya menyentuh tiang luar. Insiden tak terduga terjadi saat lampu Stadion Pod Zoborom padam sesaat sebelum babak pertama berakhir, menghentikan momentum permainan.

Dari 15 tembakan yang dilepaskan, hanya 4 yang tepat sasaran. Ball possession 61% tidak diimbangi ketajaman akhir. Pelatih Tjark Ernst patut bangga dengan disiplin timnya yang hanya memberi 2 peluang jelas sepanjang babak pertama.

Analisis inggris u-21 vs jerman u-21: Strategi dan Perubahan Taktik

Babak kedua menjadi ajang uji coba strategi baru kedua tim. Lee Carsley melakukan tiga perubahan pemain sekaligus di menit 60, memasukkan trio penyerang untuk meningkatkan intensitas serangan.

Perubahan Formasi dan Inovasi Taktis

Kedatangan James McAtee dan Jay Stansfield mengubah formasi carsley side menjadi 4-2-3-1. Brooke Norton-Cuffy memberikan energi baru di sisi kanan pertahanan. Sayangnya, perubahan ini tidak diimbangi peningkatan kualitas umpan silang – hanya 18% yang mencapai target.

Di sisi lain, u21 germany mempertahankan struktur 3-4-3 yang solid. Mereka sengaja mengurangi tekanan tinggi setelah unggul dua gol, fokus pada blokir ruang gerak lawan. “Kami ingin mengontrol permainan tanpa mengambil risiko berlebihan,” jelas salah satu staf pelatih Jerman.

Penampilan Pemain Kunci

Alex Scott menjadi penyelamat muka dengan gol spektakuler di menit 76. Pemain Bournemouth itu membaca pergerakan Omari Hutchinson dengan sempurna sebelum menyundul bola ke sudut kiri gawang.

Di kubu Jerman, Ansgar Knauff tampil sebagai bintang lapangan. Selain mencetak gol pembuka, pemain sayap ini juga memberikan assist lewat umpan silang akurat untuk gol kedua. Performanya menjadi kunci kemenangan u21 germany.

Peluang penyama kedudukan nyaris tercipta melalui sundulan Charlie Cresswell di menit 83. Sayang, kiper Tjark Ernst bereaksi cepat dengan tipuan kaki kanan. Statistik akhir menunjukkan carsley side menguasai 63% bola, tapi hanya 4 tembakan tepat sasaran dari 14 percobaan.

Kesimpulan

Pertandingan ini menjadi bukti kekuatan Germany U21 dalam mengelola skuad rotasi. Meski mengganti 11 pemain, mereka tetap menunjukkan kematangan taktis lewat gol cepat Ansgar Knauff dan koordinasi serangan yang presisi. Kemenangan ini mengukuhkan status mereka sebagai juara group B dengan poin sempurna.

Di sisi lain, England U21 harus belajar dari defeat ini. Dominasi 63% penguasaan ball tak berarti tanpa konversi gol yang efektif. Performa Alex Scott yang mencetak gol tunggal tim memberi secercah harapan, tapi finishing masih jadi pekerjaan rumah.

Hasil group lain turut berpengaruh. Kekalahan Slovenia dari Ceko memastikan Carsley side lolos sebagai runner-up. Kini kedua tim bersiap menghadapi tantangan lebih berat: Jerman vs Italia dan Inggris vs Spanyol dalam european under-21 championship.

Pertandingan ini juga menyoroti pentingnya kedalaman skuat. Tjark Ernst sukses tampil meyakinkan di gawang, sementara Charlie Cresswell menunjukkan potensi di lini belakang. Babak knockout akan uji konsistensi kedua tim dalam tekanan tinggi.

Previous Post

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *